Mungkin banyak dari anda yang bertanya-tanya (termasuk saya), kenapa sih memilih DSLR untuk merekam video, padahal banyak kamera video yang benar-benar didedikasikan untuk merekam video (motion picture) dengan kualitas yang menakjubkan. Beberapa waktu yang lalu saya dikusikan masalah ini dengan agan-agan di kaskus akhirnya saya menarik kesimpulan sebagai berikut.
Di postingan yang lalu saya sudah membagikan tips merekam video dengan DSLR, jadi postingan ini bisa dikatakan sebagai kelanjutan dari postingan tersebut. Tidak hanya di kaskus, saya juga wara-wiri ke berbagai situs fotografi luar negeri untuk mencarikan jawaban, mengapa DSLR?
Saya sendiri belum memiliki kamera DSLR jadi belum bisa memastikan, mohon maaf kalau ada yang keliru dari apa yang saya sampaikan. Anda bisa memberikan koreksi mengenai postingan ini lewat kolom komentar... :D
Dari beberapa sumber akhirnya saya menyimpulkan beberapa alasan yang tepat untuk pertanyaan diatas, mengapa memilih DSLR untuk merekam video?
- Warna lebih tajam
Banyak pengguna DSLR diluar sana yang mengatakan demikian. Warna (tone) di hasil rekaman DSLR lebih "keluar" dibanding kamera video. Walaupun bisa diedit lagi di bagian editing, namun tone DSLR memiliki ciri khas tertentu yang mungkin tidak dimiliki kamera video konvensional.
- Performa low light yang menakjubkan
Pada perekaman di tempat yang minim cahaya, DSLR diakui memiliki sensitivitas cahaya yang lebih baik dibanding kamera video. Anda bisa mengatur ISO ke 800-1600 untuk low light recording tanpa noise yang berarti.
Ilustrasi:
perbandingan antara nikon DSLR D7000 dengan canon camcorder HF-S100 (mewakili kamera video)
- Hasil rekaman tidak perlu di capture
Yang ini asli menurut saya sendiri... :D Mengingat hasil rekamannya sudah berformat MOV, AVI atau MP4, maka anda bisa langsung drag and drop ke video editor dan langsung di proses. Beda dengan kamera video yang menggunakan tape Mini-DV, atau pun media harddisk dimana anda masih harus melakukan capture supaya bisa diproses. Ini sudah menghemat banyak waktu.... :D
- Lensa yang dapat diganti-ganti (interchangeable lens)
Mungkin ini yang paling spesial, karena anda bisa merekam video dengan beragam jenis lensa yang tadinya hanya untuk foto. Jadi pastinya akan lebih banyak style-style baru yang muncul dalam dunia videografi, dan hanya DSLR yang bisa melakukannya.
Anda bisa saja membuat video keren dengan lensa makro, tele, wide atau bahkan lensa fisheye dan bermain-main dengan manual focus (istilahnya bokeh) dimana kebanyakan kamera video tidak sanggup melakukannya, walaupun sekarang ini sudah ada camcorder generasi baru yang bisa diganti-ganti lensanya.
Banyak contoh-contoh video keren yang dibuat dengan DSLR, anda bisa mencarinya di youtube. Berikut contoh video dari canon EOS 550D di situs canon jepang.
Semoga informasi diatas berguna bagi anda.... :D
Di postingan yang lalu saya sudah membagikan tips merekam video dengan DSLR, jadi postingan ini bisa dikatakan sebagai kelanjutan dari postingan tersebut. Tidak hanya di kaskus, saya juga wara-wiri ke berbagai situs fotografi luar negeri untuk mencarikan jawaban, mengapa DSLR?
Saya sendiri belum memiliki kamera DSLR jadi belum bisa memastikan, mohon maaf kalau ada yang keliru dari apa yang saya sampaikan. Anda bisa memberikan koreksi mengenai postingan ini lewat kolom komentar... :D
Dari beberapa sumber akhirnya saya menyimpulkan beberapa alasan yang tepat untuk pertanyaan diatas, mengapa memilih DSLR untuk merekam video?
- Warna lebih tajam
Banyak pengguna DSLR diluar sana yang mengatakan demikian. Warna (tone) di hasil rekaman DSLR lebih "keluar" dibanding kamera video. Walaupun bisa diedit lagi di bagian editing, namun tone DSLR memiliki ciri khas tertentu yang mungkin tidak dimiliki kamera video konvensional.
- Performa low light yang menakjubkan
Pada perekaman di tempat yang minim cahaya, DSLR diakui memiliki sensitivitas cahaya yang lebih baik dibanding kamera video. Anda bisa mengatur ISO ke 800-1600 untuk low light recording tanpa noise yang berarti.
Ilustrasi:
perbandingan antara nikon DSLR D7000 dengan canon camcorder HF-S100 (mewakili kamera video)
- Hasil rekaman tidak perlu di capture
Yang ini asli menurut saya sendiri... :D Mengingat hasil rekamannya sudah berformat MOV, AVI atau MP4, maka anda bisa langsung drag and drop ke video editor dan langsung di proses. Beda dengan kamera video yang menggunakan tape Mini-DV, atau pun media harddisk dimana anda masih harus melakukan capture supaya bisa diproses. Ini sudah menghemat banyak waktu.... :D
- Lensa yang dapat diganti-ganti (interchangeable lens)
Mungkin ini yang paling spesial, karena anda bisa merekam video dengan beragam jenis lensa yang tadinya hanya untuk foto. Jadi pastinya akan lebih banyak style-style baru yang muncul dalam dunia videografi, dan hanya DSLR yang bisa melakukannya.
Anda bisa saja membuat video keren dengan lensa makro, tele, wide atau bahkan lensa fisheye dan bermain-main dengan manual focus (istilahnya bokeh) dimana kebanyakan kamera video tidak sanggup melakukannya, walaupun sekarang ini sudah ada camcorder generasi baru yang bisa diganti-ganti lensanya.
Banyak contoh-contoh video keren yang dibuat dengan DSLR, anda bisa mencarinya di youtube. Berikut contoh video dari canon EOS 550D di situs canon jepang.
Semoga informasi diatas berguna bagi anda.... :D
SHARE THIS POST:
Untuk langsung menjalankan kode-kode HTML atau javascript, anda bisa menggunakan TryIt editor.
2 comments:
Ikannya ganggu banget!!!!
tapi informasinya mantep banget :)
Hahaha... maaf gan..
ikannya bisa dimatikan koq, klik aja link KILL FISH dibawah buku tamu... :D
Post a Comment