Cara membaca histogram dalam kamera foto

Tuesday, September 20, 2011


Histogram merupakan indikator pencahayaan pada foto yang kerap ditemukan pada kamera, terutama kamera jenis DSLR. Histogram dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat seputar exposure pada suatu foto, apakah under, normal atau over.

Anda perlu menjadikan histogram sebagai patokan exposure foto anda mengingat LCD kamera kadang kala tidak akurat dalam menyajikan foto dalam warna dan exposure aslinya. Hal ini dikarenakan oleh pengaturan brightness pada LCD.

Histogram foto biasanya ditampilkan dalam bentuk berikut


Bagian kiri menandakan area gelap, sedangkan bagian kanan menandakan area terang.

Lalu bagaimana seharusnya histogram foto yang baik itu?
Relatif, tergantung jenis foto anda contohnya kalau anda ingin memotret objek secara siluet, maka histogram yang baik adalah jika indicatornya dominan ke bagian kiri. Jika anda ingin memotret landscape maka histogram yang baik adalah yang dominannya di tengah-tengah, artinya tidak ada area yang gelap total (underexposed) maupun yang terang total (overexposed).

Berikut contoh histogram yang cukup baik:

Artinya dalam foto diatas, exposurenya hampir merata di setiap spektrum. Hanya saja di bagian tengah agak memuncak, namun itu tidak menjadi masalah. Fotonya well exposed... :D

Ilustrasi singkat seputar histogram. Saya pikir foto ini sudah cukup menjelaskan semuanya... :D
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiib1yPnQUmHOj_zkzjMqT8NVaFqevS1lWycKBJMqNa-rAS4LiFsIR42dDkdJpwiR33SpFADODt27rYmHnL5jlv0aRDttws0jH1Z1A1M0a0qCcKbMVYK6CyZB2jg0HBK95vG1MidpMBorVW/s640/HistogramBasicTutorial.jpg

Jadi, biasakan menilai foto dari histogramnya, bukan dari LCD kamera... :D
Selain histogram ini, ada juga histogram dalam format warna (RGB), namun cara bacanya tetap sama. Kiri area gelap, perlahan-lahan bergeser ke bagian paling kanan (area terang)

Jika ada pertanyaan, silakan beri komentarnya.

Tips membuat lagu versi karaoke bagian 2

Monday, September 5, 2011


Di postingan saya sebelumnya sudah dibahas cara membuat lagu versi karaoke, kali ini saya memiliki 1 tips lagi yang tentunya bisa menghasilkan lagu karaoke yang lebih bagus dibanding sebelumnya.



Jadi yang harus anda sediakan adalah lagu yang sama namun 2 versi. 1 versi yang ada vokalnya sedangkan 1 lagi versi instrumentalnya. Nantinya kedua versi ini akan digabung pada masing2 channel sehingga didapat lagu karaoke. Untuk versi intrumentalnya, kadang kala ada studio yang merilis, ada juga tidak jadi sangat tergantung pada lagu.

Sekedar info, untuk mencari lagu-lagu versi instrumental bisa anda search di youtube :D



Sekarang ke tutorialnya, saya pikir tidak perlu lagi membahas apa itu lagu karaoke mengingat sudah pernah disinggung sebelumnya:

1. Import dulu 2 versi lagu tersebut ke workspace adobe audition





2. Buat sebuah waveform baru (ctrl+N) waverform ini nantinya akan jadi lagu karaoke





3. Pilih lagu versi instrumental, lalu seleksi bagian atas saja (left) seperti dibawah ini, lalu copy.

Untuk melakukan seleksi 1 bagian saja, anda cukup 2x klik di bagian paling atas/bawah wokspace





4. Pilih file new waveform tadi lalu seleksi bagian atas saja, kemudian paste. Channel kiri akan terisi dengan lagu instrumentalnya, seperti berikut





5. Lakukan juga hal yang sama pada versi vokalnya, hanya saja kali ini seleksi bagian bawah (right)





6. Pilih new waveform, seleksi bagian bawah saja, lalu paste





Nah, sampai disini anda telah mendapatkan suara versi karaoke. Masalah yang sering muncul adalah lagu di kedua channel tidak sinkron sehingga akan kacau jika keduanya dimainkan di sound system mono.

Untuk mengatasinya, gunakan fitur delay. Fitur ini akan membuat jeda sekian mili detik di salah satu channel sehingga keduanya sinkron.





Set mixing kedua channel di 100% sedangkan delay-nya diatur sedemikian rupa sehingga lagu di kedua channel berjalan serentak. Tidak ada settingan yang pasti disini mengingat tiap-tiap lagu memiliki delay yang berbeda.





Setelah selesai, klik OK dan lagu di kedua channel akan sinkron. Save hasilnya dalam format yang diinginkan.

Selamat mencoba... :D