Edius vs adobe premiere pro, manakah yang cocok buat anda?

Wednesday, May 25, 2011


Di postingan sebelumnya saya telah memperkenalkan software video editing yang cukup asing, namanya edius. Nah, seperti janji saya kemarin berikut ini akan dibahas perbandingan edius dengan adobe premiere pro.

Perbandingan ini disampaikan berdasarkan pengalaman saya yang telah mencoba kedua software tersebut.

Start-up
Bisa dibilang keduanya membutuhkan waktu start-up yang sama. Namun dalam membuat new project. Edius terlihat lebih ribet sedangkan adobe premiere lebih sederhana. Namun hal ini tidak terlalu dipermasalahkan. Mungkin cuma tidak biasa menggunakan edius.. :D

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYPBYheghPyA_d67ilq1gySF-XjMbxJJMWHT9Zil3usQlal9WOt7ARVhrksPW09RGgUDvfrJ-Aiu14897xMz1JuxC29Sj9NyLYF9FzdUIgEvtWs_WoVnMVSAS37_rOOLCjJv3OtSr4W3ri/s1600/Adobe_Premiere_Pro_CS4.jpg

Performance
Ini bagian yang paling saya sorot, jadi ulasannya agak panjang di sesi ini.
Perbedaan performance keduanya terlihat saat mengedit video HD. Dengan file belum di render, adobe premiere terlihat kewalahan memutar video HD walaupun telah menggunakan sistem progressive preview. Hal ini agak mengurangi kenyamanan.

Sedangkan hal yang mengejutkan terjadi di edius. Video HD yang sama (belum di render) bisa diputar dengan sangat lancar di timeline edius bahkan file dimainkan dalam sistem interlaced yang membuat motion video begitu halus dan realtime. Hal ini membuat proses editing lebih nyaman. Dan sepertinya anda tidak perlu lagi yang namanya RENDER

Kenapa hal ini bisa terjadi?
Setelah diselidiki ternyata penyebab lancarnya video di timeline edius adalah karena edius menggunakan hampir 100% resource CPU untuk memainkan video sedangkan adobe premiere hanya menggunakan sekitar 25% resource CPU untuk memainkan video di timeline. Jadi kalau saya lihat disini, edius bisa lebih memaksimalkan penggunaan CPU untuk kelancaran kerjanya.
Komentar saya:
Adobe premiere = Boros RAM

Edius = Boros CPU


Penggunaan efek dan transisi
Entah kenapa saya merasa ribet kalau mau kasih transisi atau filter di edius. Lebih mudah apply effect di adobe premiere. User interface adobe premiere lebih umum dibanding edius. Jadi bagi yang ingin menggunakan edius harus menyesuaikan diri dulu dengan user interfacenya.. :D

Export file
Sangat disayangkan proses export adobe premiere masih kalah cepat dengan edius dalam memproses video yang sama, walaupun keduanya telah mengoptimalkan semua resource yang ada.
Mungkin karena adobe premiere melakukan proses encoding menggunakan AME (adobe media encoder) yang terpisah sehingga resource terbagi ke Premiere dan AME sedangkan edius langsung melakukan encoding tanpa me-loading program lain.


Saya pikir itu saja dulu yang bisa disampaikan. Maaf kalau kurang jelas, masih banyak yang belum saya bandingkan. Harap maklum, masih anak bawang dalam dunia edit video.

Kesimpulan
Ya, dari tulisan saya diatas yang acak-acakan, intinya bagi yang ingin software edit video yang "luas" jangkauannya (banyak fitur) maka anda bisa menggunakan adobe premiere. Sedangkan bagi yang menginginkan proses editing yang smooth (seperti saya) maka edius merupakan pilihan yang tepat.

Keduanya di test di notebook saya dengan spek:
Proc: Intel core i5 460M
RAM: 1 x 2GB PC 10700
VGA: ATI mobility radeon HD 5650 1GB VRAM
OS: WinXP SP3

Semua tergantung akan kebutuhan. Namun ada baiknya menginstall keduanya..... :D Soalnya kalau saya lihat keduanya saling melengkapi.

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share
Untuk langsung menjalankan kode-kode HTML atau javascript, anda bisa menggunakan TryIt editor.

Click to open

Kunjungi juga blog saya yang lain di Online tutorial

3 comments:

tutorial photoshop said...

salam kenal..... googling tentang edius nyangkut di sini....
saya newbie di video editing...
mohon bimbingan nya

Unknown said...

Ok

Unknown said...

Terimakasih. sudah berbagi ilmu seputar Editing

Post a Comment